Untuk proses penyemaian benih tanaman hidroponik dapat di lakukan di berbagai jenis media tanam seperti Rockwol, arang sekam, dan lain sebagainya.
Proses penyemaian sangat penting sebelum melakukan penanaman karena penyemaian dapat berfungsi sebagai penyeleksi mana bibit yang layak tanam dan tidak
proses penyemainpun memiliki cara dan tehnik yang berbeda-beda, tergantung media yang di gunakan untuk proses penyemaian
Penyemaian dengan potongan Rockwol
Rockwol merupakan bahan yang sering digunakan dalam proses penyemaian karena selain praktis dan memilki daya serap tinggi, kelebihan rockwol adalah kita tidak perlu menggatinya dari proses penyemaian hingga panen
Langkah-Langkahnya
- Potong Rockwol dengan lebar 4cm, kemudian potongan rockwol tersebut dibelah-belah dengan jarak yang sama, yakni sekitar 1cm dan jangan sampai terpotong, cukup belah hingga setengah nya saja
- Masing-masing potongan Rockwol kemudian dimasukkan kedalam ember atau bak berisi air dan rendam selama beberapa menit hingga semua pori-pori Rockwol terisi air
- Kemudian ambil potongan Rockwol tersebut dan tekan dengan tangan agar kandungan airnya pas tidak berlebihan, letakkan di wadah yang kering
- Siapkan cotton buts atau lidi yang ujungnya di balut kapas basah. Alat bantu ini digunakan untuk mengambil dan memasukan benih ke media semai
- gunakan salah satu ujung cotton buts untuk membuat lubang di media Rockwol dan yang ujung satunya untuk memasukan benih kedalam media semai yang sudah di siapkan
- Masukan benih menggunakan ujung cotton buts ke media semai dengan sedikit menekan biar benih dapat masuk sempurna tapi jangan sampai terlalu dalam memasukan benih nya agar tidak mati. kemudian letakkan di tempat yang sejuk dan tunggu hingga berkecambah.
Baca juga: Cara membuat gren house yang sangat idel dan murah
Penyemaian Benih Di Media Selain Rockwol
Selain media Rockwol penyemaian dapat kita lakukan menggunakan media lain seperti arang sekam, sekam, serbuk gergaji, atau bisa menggunakan campuran pupuk kandang, cocopeat, dan arang sekam dengan perbandingan 1:1:1
Media semai ini di masukan kedalam pot atau polibag kemudian benih di sebar merata dipermukaan lalu benih di tutup dengan media semai setebal 1-2 cm. Media semai ini di siram menggunakan seprayer yang memiliki lubang air lembut supaya media semai dan benih tidak rusak setiap pagi dan sore
Proses penyemaian memang berbeda-beda dan semua tergantung selera dan hobi kita mau melakukan penyemaian dengan metode seperti apa. selain itu ada beberapa benih yang cocok untuk di semaikan dengan media media tertentu
Seperti Biji kangkung yang lebih cocok dan peraktis di semaikan menggunkan media sekam basah. Alasannya, biji kangkung meski di semai dengan waktu yang bersamaan, terkadang waktu berkecambahnya tidak serempak.
Jadi jika di semai menggunakan media Rockwol menjadi tidak praktis dan benih yang dalam satu wadah penyemaian tidak dapat di pindahtanam dalam waktu bersamaan
Apabila disemai dengan media sekam basah, meski benih tidak tumbuh merata masih dapat kita pindah tanam dengan menyamakan ukuran benih tersebut
Setelah semua benih di sebar di media semai kemudia letakkan media semai tersebut di tempat yang sedikit gelap dan tidak ada cahaya matahari dan tutup dengan pelastik selama 2 hari
Setelah 2 hari pindahkan media semai tersebut ke tempat yang lebih terang tapi jangan sampai terkena sinar matahari langsung
Pada Masa ini lakukanlah perawattan dan penyiraman atau penyemprotan air pada pagi dan sore hari untuk menjaga kelembapan media tanam supaya tidak kekeringan. dan benih siap pindah tanam biasanya berumur 1-2 minggu
Baca juga: Hal-hal yang perlu di perhatikan dalam budidaya hidroponik
Catatan penting dalam proses penyemaian:
- Proses penyemaian setiap jenis tanaman membutuhkan waktu dan tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Seperti sayuran selada, sawi, pakcoy, bayam dan kangkung relatif lebih cepat berkecambah. Sementara untuk seledri dan bayam jepang butuh waktu lebih lama untuk berkecambah
- Dari penyemaian hingga benih siap tanam memerlukan waktu berkisar 2 minggu
- Benih yang sedang di semaikan tidak memerlukan banyak tambhan nutrisi. penambahan nutrisi pada saat penyemaian hanya akan menghambat tumbuhnya kecambah pada benih
thanks tutorialnya gan, smoga berhasil praktekin dirumah
BalasHapusAmin gan .makasih gan
HapusMasok pak eko
BalasHapus