|Kunci Sukses Pertanian| Penerapan Manajemen Penanaman Yang Ideal Adalah Kunci Suksesnya Pertanian

Salah satu kunci sukses budidaya tanaman adalah kemauan untuk menerapkan manajemen penanaman yang ideal, yaitu budidaya tanaman yang di jalankan secara terencana, terprogram, dan tercatat.

Selain itu kita juga harus konsisten dalam menjalankan program yang kita buat tersebut, dan jangan asal-asalan jika kita ingin mendapatkan hasil panen yang luar biasa.

1.Terencana

Sebelum kita mulai melakukan aktivitas  budidaya langkah paling awal yang harus di lakukan supaya mendapatkan hasil yang luar biasa  adalah dengan melakukan perencanaan dalam menentukan program yang akan kita pakai.

Perencanaan program yang harus di terapkan seperti Komonditas yang akan di tanam, karena terkait dengan berbagai faktor, mulai dari faktor teknis seperti pemilihan media tanam, iklim seperti suhu udara, ketersediaan lahan, hingga segmen pasar yang akan di tuju.

Selain itu, sistem budidaya yang akan kita lakukanpun harus benar-benar di rencanakan dari awal, apakah kita mau memakai sistem Hidroponik, sistem organik, atau mau memakai sistem Konvensional.

Ada juga perencanaan untuk pembagian volume produksi, siklus panen (apakah sehari sekali, atau seminggu sekali, bahkan apa mau sebulan sekali), Hingga kita harus merencanakan  sampai ke sistem pasar yang akan kita jalankan.

Dengan menerapkan program yang terencana maka kita tidak akan kebingungan atau kesusahan dalam menentukan langkah-langkah yang akan kita jalankan.

2.Terprogram

Langkah kerja dalam budidaya akan dijalankan dengan program-program yang baku. Misalnya, untuk fase pembesaran sudah di tetapkan jarak tanam yang ideal yakni 25x25cm.

Umur bibit siap tanam berkisar 14 hari sejak penyemaian. Sedangkan umur panen tanaman juga sudah di tetapkan, misalnya untuk selada akan di panen pada umur 35 hari. Dengan cara seperti itu maka hasil dan kualitas produknya akan seragam.

3.Tercatat

Segala aktivitas yang berkaitan langsung dengan budidaya baiknya harus benar benar tercatat dalam sebuah laporan atau di sebut rekapitulasi baik pekerja maupun yang dibudiayakan.

Semua pekerja harus di data baik nama, jumlah dan deskripsi pekerjaan. Bahkan daftar hadirpun harus dicatat guna untuk mengetahui siapa yang masuk dan tidaknya agar pekerjaan yang harusnya di selesaikan dapat terbackup.

Setiap benih yang disemai juga harus dicatat tanggal penyemaian dan jenis benih yang di semai, guna untuk mngetahui kapan benih semai akan siap untuk di pindah tanamkan.

Bahkan saat panenpun harus di tercatat dengana jelas berapa banyak hasil panen yang di dapatkan dari setiap komonditasnya masing masing guna untuk mempermudah kita dalam melayani permintaan pasar.

Nah demikianlah hal-hal yang perlu di terapkan dalam malakukan budidaya karena dengan menerapkan program-program tersebut kita dapat mengethui seberapa bnyak pengeluaran serta pendapatan yang akan kita hasilkan bahkan kita dapat menghasilkan hasil panen yang maksimal.

Baca Juga: 

Cara penangan Masa Paanen 

Cara Penangan Pasca Panen

Tweet

Postingan terkait:

— Sabtu, 20 Oktober 2018 — 4 Comments — panen, pertanian, sistem